Rp 85.000
Konsep umum zuhud yang muncul dalam lingkup kajian hadis memberi warna baru dalam pemahaman zuhud menurut kitab hadis Arbain karya ulama Nusantara. Mulanya, zuhud memiliki beberapa corak dan karakteristik yang bertujuan untuk menjauhi hal-hal duniawi sebagai bentuk meraih pahala akhirat dan sikap positif terhadap dunia dengan mengklasifikasikan perilaku zuhud, yaitu meninggalkan yang haram, samar (syubhat), dan hal-hal yang mubah serta berlebihan agar manusia memaksimalkan diri ke dalam aktivitasnya sebaik mungkin sehingga seorang zahid dilarang mengisolasi diri, baik dengan masyarakat maupun duniawi. Hal ini sejalan dengan upaya mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat yang memerlukan keseimbangan antara hubungan dengan Allah (hablun minallah) dan hubungan antara sesama manusia (hablun minannas). Zuhud memiliki peran penting dalam aspek kehidupan untuk menghadirkan nilai ketuhanan yang menjadi dasar dalam mengembangkan spiritualitas dan moralitas sebagai upaya mengendalikan dinamika kehidupan bersosial. Tidak jauh berbeda dengan konsep umum zuhud yang diperbincangkan di kajian studi hadis dengan beragam bentuk dan maknanya, penulis menemukan keunikan tersendiri dalam kitab Al-Arba’un Al-Buldaniyyah Hadisan An Arbaina Syekhan min Arbaina Baladan karya Muhammad Yasin Al-Fadani dan Al-Arba’un Al-Buldaniyyah fi Al-Zuhd wa Ar-Riqaq karya Abdus Salam Al-Naqari. Uniknya, dalam karya Muhammad Yasin Al-Fadani menekankan bahwa spiritualitas seorang zahid dilihat dari keimanan dan ketaatannya kepada Tuhan.
Penulis: Riska Mavaza Putri & Ubaidillah
ISBN: Proses
Tebal: xii + 143 hlm
Kertas: HVS 80 gr
Ukuran: 15,5 x 23 cm
Cover: Soft Cover
Laminasi: Doff
Isi: Hitam Putih
Ulasan
Belum ada ulasan.